1. Kebutuhan File System Terdistribusi
Transparansi (Client tidak menyadari adanya lingkungan terdistribusi)
– Akses Transparan
– Lokasi Transparan
– Mobilitas Transparan
– Performa Transparan
– Scaling Transparan
– Concurrent File Update
– Replikasi File
– Heterogenitas
– Toleransi Kesalahan
– Konsistensi
– Keamanan
– Efisiensi
Kebutuhan File System Terdistribusi
1. Transparency
– Keseimbangan antara flesibilitas dan skalabilitas terhadap kompleksitas dan
performansi dalam desainnya.
2. Concurrent File Updates
– Perbaruan file serentak bersamaan antara file server dan client. Kebanyakan
arah sistem mengikuti standar UNIX dalam memberikan pelayanan advisory atau
mendatory file atau record file level locking.
3. File Replication
– Replikasi dapat untuk share load, untuk mempertinggi fault tolerance, dan
untukmempertinggi scalability. Kebanyakan sistem yang ada dapat melayani
caching dengan replication terbatas. Sebagian dapat melayani full replication.
4. Hardware dan Operating Systems
– Heterogenitas atau kesamaan adalah kebutuhan yang sangat penting dalam
melayani keterbukaan.
5. Fault Tolerance
– Service harus terus menerus beroperasi walaupun terjadi kesalahan atau
error pada client ataupun server
6. Consistency
7. Security
– Semua sistem melayani mekanisme akses kontrol berbasiskan daftar akses
kontrol (access control lists)
8. Efficiency
– Sistem harus dapat melayani perbandingan performance apakah lebih baik atau tidak.
– Sistem harus dapat melayani perbandingan performance apakah lebih baik atau tidak.
2. Struktur File System
• Modul direktori : menghubungkan nama file dengan ID file
• Modul File : menghubungkan ID dengan file tertentu
• Modul Akses Kontrol : memeriksa permission utuk operasi yang diminta
• Modul Akses File : read / write data file atau atribut
• Modul Blok : akses dan alokasi blok disk
• Modul Perangkat : disk I/O dan buffering
Komponen File service
Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :
– File Service
– Pengoperasian dari masing-masing file.
– Directory Service
– Management atau pengaturan direktori
– Naming Service
– - Location Independence :
– File dapat dipindahkan tanpa penggantian nama
– - Hal yang umum untuk penamaan file dan directori :
– Mesin + nama path e.g / machine / path atau machine : path
– Mounting File sistem secara remote kedalam hirarki local file.
– Single name space yang sama pada semua mesin.
– - Dua level penamaan :
– Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang dilihat oleh sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar