AC Milan keluar sebagai juara Liga Champions Eropa 2007 setelah dalam laga final di Stadion Olimpiade Athena, Yunani, Kamis (24/5) dinihari WIB, menundukkan Liverpool dengan sko, 2-1.
Untuk AC Milan, yang sebelumnya tidak dijagokan bisa menyabet trofi juara ajang antar klub paling bergengsi di Eropa tersebut, gelar juara kali ini adalah sukses ketujuh kali di ajang Liga Champions Eropa.
Striker Filippo Inzaghi menjadi bintang penentu kemenangan Milan lewat dua gol yang dibuatnya. Gol pertama Milan tercipta di menit terakhir babak pertama. Berawal dari dijatuhkannya Kaka oleh Xabi Alonso di luar kotak penalti, wasit langsung memberikan tendangan bebas pada Milan. Playmaker Andrea Pirlo mengeksekusi dengan tenang. Bola agak diangkat dan melengkung melewati hadangan pagar betis para pemain Liverpool. Kiper Liverpol, Pepe Reina, sudah bergerak ke arah kiri buat mengantisipasi arah bola. Tapi ternyata bola menyentuh bagian atas lengan kiri Inzaghi yang bergerak masuk ke belakang pagar betis. Bola berbelok arah dan masuk gawang dengan mengecoh Reina.
Sedangkan gol kedua di menit 82 murni karena kecerdikan Kaka, striker Milan, yang melepaskan umpan terobosan akurat buat disambut Inzaghi yang lolos dari jebaban offside sebelum menaklukkan Reina dalam duel satu lawan satu di kotak 16 meter.
Gol balasan Liverpool tercipta di menit 89 tercipta berawal dari sepakpojok yang diteruskan dengan sundulan oleh Daniel Agger sebelum disambut dengan tandukan keras Dirk Kuyt dari mulut gawang. Bola menembus sisi kanan atas gawang Milan yang dikawal kiper asal Brasil, Nelson Dida
"Ini adalah kemenangan terbesar yang pernah kami petik. Hanya sedikit orang yang menduga kami bisa melakukan ini. Saya kira ini adalah sesuatu yang luar biasa. Ini bisa digambarkan sebagai sikap utopia, dan ternyata suatu saat sikap utopia bisa menjadi kenyataan," tutur Carlo Ancelotti, pelatih AC Milan, dalam konferensi pers seusai laga final di Athena.
Untuk AC Milan, yang sebelumnya tidak dijagokan bisa menyabet trofi juara ajang antar klub paling bergengsi di Eropa tersebut, gelar juara kali ini adalah sukses ketujuh kali di ajang Liga Champions Eropa.
Striker Filippo Inzaghi menjadi bintang penentu kemenangan Milan lewat dua gol yang dibuatnya. Gol pertama Milan tercipta di menit terakhir babak pertama. Berawal dari dijatuhkannya Kaka oleh Xabi Alonso di luar kotak penalti, wasit langsung memberikan tendangan bebas pada Milan. Playmaker Andrea Pirlo mengeksekusi dengan tenang. Bola agak diangkat dan melengkung melewati hadangan pagar betis para pemain Liverpool. Kiper Liverpol, Pepe Reina, sudah bergerak ke arah kiri buat mengantisipasi arah bola. Tapi ternyata bola menyentuh bagian atas lengan kiri Inzaghi yang bergerak masuk ke belakang pagar betis. Bola berbelok arah dan masuk gawang dengan mengecoh Reina.
Sedangkan gol kedua di menit 82 murni karena kecerdikan Kaka, striker Milan, yang melepaskan umpan terobosan akurat buat disambut Inzaghi yang lolos dari jebaban offside sebelum menaklukkan Reina dalam duel satu lawan satu di kotak 16 meter.
Gol balasan Liverpool tercipta di menit 89 tercipta berawal dari sepakpojok yang diteruskan dengan sundulan oleh Daniel Agger sebelum disambut dengan tandukan keras Dirk Kuyt dari mulut gawang. Bola menembus sisi kanan atas gawang Milan yang dikawal kiper asal Brasil, Nelson Dida
"Ini adalah kemenangan terbesar yang pernah kami petik. Hanya sedikit orang yang menduga kami bisa melakukan ini. Saya kira ini adalah sesuatu yang luar biasa. Ini bisa digambarkan sebagai sikap utopia, dan ternyata suatu saat sikap utopia bisa menjadi kenyataan," tutur Carlo Ancelotti, pelatih AC Milan, dalam konferensi pers seusai laga final di Athena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar