Keriput biasanya dialami oleh mereka yang berusia lanjut. Tapi bisa juga terjadi pada orang-orang muda, apalagi bila tidak merawat kesehatan maka semakin cepat memancing munculnya keriput.
1. Risiko keriput tetap mengancam meski Anda selalu bepergian mengendarai mobil
Anda mungkin berpikir bahwa kulit akan terlindung dari polusi dan sinar matahari jika bepergian dengan mengendarai mobil. Tetapi menurut para dokter kulit, sinar UVA, yang menyebabkan sebagian besar kerutan di kulit, mampu menembus jendela kaca mobil.
Sehingga Anda tetap memerlukan perlindungan terhadap kulit keriput akibat radikal bebas dengan menerapkan tabir surya berspektrum luas setiap hari. Anda juga dapat melindungi kulit dengan memasang jendela berwarna, yang dapat membantu memblokir sinar UVA.
2. Keriput bersifat genetis dan turun temurun dalam keluarga
Menurut ahli kulit, kemungkinan berkembangnya keriput, derajat dan kedalaman garis-garis wajah dipengaruhi oleh genetika yang turun-temurun dalam keluarga. Anda dapat memprediksi kemungkinan mengembangkan keriput di wajah dengan melihat riwayat keluarga.
Potensi munculnya kerutan dan tanda-tanda penuaan, termasuk kendur pada kulit wajah, leher dan area dada biasanya dapat menurun dari orangtua ke anaknya. Cara terbaik untuk mencegah kerutan dan kendur di daerah tersebut adalah dengan meminimalkan paparan sinar matahari dan menggunakan tabir surya spektrum luas.
3. Tidur miring pada satu posisi yang sama setiap hari
Seiring pertambahan usia, jaringan ikat dan kolagen pada wajah tidak sekuat dulu. Jadi, ketika Anda tidur miring di sisi yang sama setiap malam, kulit akan berulang kali besinggungan dengan bantal dan akan membuat kulit wajah bagian tersebut lebih mudah kendur.
Tidurlah dengan posisi miring yang bergantian untuk membalikkan tipe kerutan dan untuk mencegah kemungkinan munculnya garis-garis halus sama sekali pada wajah, biasakan diri untuk tidur telentang.
4. Kerutan dapat dikarenakan oleh masalah penglihatan
Alih-alih menjadi indikator usia atau kerusakan akibat sinar matahari, kerutan yang berupa lipatan antara mata, dapat disebabkan oleh masalah pada indra penglihatan Anda. Beberapa orang yang mengalami masalah mata terkadang terlalu sering menyipitkan mata dan mengerutkan dahi di antara alis.
Jika dilakukan hingga berulangkali dari waktu ke waktu dapat memperburuk kondisi kulit pada area tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan mengatasi masalah penglihatan lebih dini agar otot-otot di area tersebut lebih santai.
5. Keriput dapat dicegah dengan makan makanan berwarna cerah
Buah-buahan dan sayuran, seperti raspberry, blueberry, paprika merah dan bayam mengandung antioksidan yang mampu menjaga kulit dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga tetap lentur dan bercahaya.
6. Tetap terhidrasi untuk menghalau munculnya keriput
Tubuh harus selalu terhidrasi agar kulit tetap lembut dan lentur dan terhindar dari keriput. Air juga dapat mengeluarkan racun tubuh yang dapat memiliki dampak negatif pada kulit.
7. Ekspresi wajah yang dilakukan berulang-ulang dapat menyebabkan keriput
Terlepas dari usia atau genetika, keriput pertama yang muncul pada wajah dapat disebabkan karena ekspresi wajah berulang. Ini termasuk garis tawa, garis kerutan dan lipatan dahi yang muncul karena mengerutkan kening, tersenyum atau mengangkat otot-otot dahi ketika kaget.
Anda mungkin berpikir bahwa kulit akan terlindung dari polusi dan sinar matahari jika bepergian dengan mengendarai mobil. Tetapi menurut para dokter kulit, sinar UVA, yang menyebabkan sebagian besar kerutan di kulit, mampu menembus jendela kaca mobil.
Sehingga Anda tetap memerlukan perlindungan terhadap kulit keriput akibat radikal bebas dengan menerapkan tabir surya berspektrum luas setiap hari. Anda juga dapat melindungi kulit dengan memasang jendela berwarna, yang dapat membantu memblokir sinar UVA.
2. Keriput bersifat genetis dan turun temurun dalam keluarga
Menurut ahli kulit, kemungkinan berkembangnya keriput, derajat dan kedalaman garis-garis wajah dipengaruhi oleh genetika yang turun-temurun dalam keluarga. Anda dapat memprediksi kemungkinan mengembangkan keriput di wajah dengan melihat riwayat keluarga.
Potensi munculnya kerutan dan tanda-tanda penuaan, termasuk kendur pada kulit wajah, leher dan area dada biasanya dapat menurun dari orangtua ke anaknya. Cara terbaik untuk mencegah kerutan dan kendur di daerah tersebut adalah dengan meminimalkan paparan sinar matahari dan menggunakan tabir surya spektrum luas.
3. Tidur miring pada satu posisi yang sama setiap hari
Seiring pertambahan usia, jaringan ikat dan kolagen pada wajah tidak sekuat dulu. Jadi, ketika Anda tidur miring di sisi yang sama setiap malam, kulit akan berulang kali besinggungan dengan bantal dan akan membuat kulit wajah bagian tersebut lebih mudah kendur.
Tidurlah dengan posisi miring yang bergantian untuk membalikkan tipe kerutan dan untuk mencegah kemungkinan munculnya garis-garis halus sama sekali pada wajah, biasakan diri untuk tidur telentang.
4. Kerutan dapat dikarenakan oleh masalah penglihatan
Alih-alih menjadi indikator usia atau kerusakan akibat sinar matahari, kerutan yang berupa lipatan antara mata, dapat disebabkan oleh masalah pada indra penglihatan Anda. Beberapa orang yang mengalami masalah mata terkadang terlalu sering menyipitkan mata dan mengerutkan dahi di antara alis.
Jika dilakukan hingga berulangkali dari waktu ke waktu dapat memperburuk kondisi kulit pada area tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan mengatasi masalah penglihatan lebih dini agar otot-otot di area tersebut lebih santai.
5. Keriput dapat dicegah dengan makan makanan berwarna cerah
Buah-buahan dan sayuran, seperti raspberry, blueberry, paprika merah dan bayam mengandung antioksidan yang mampu menjaga kulit dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga tetap lentur dan bercahaya.
6. Tetap terhidrasi untuk menghalau munculnya keriput
Tubuh harus selalu terhidrasi agar kulit tetap lembut dan lentur dan terhindar dari keriput. Air juga dapat mengeluarkan racun tubuh yang dapat memiliki dampak negatif pada kulit.
7. Ekspresi wajah yang dilakukan berulang-ulang dapat menyebabkan keriput
Terlepas dari usia atau genetika, keriput pertama yang muncul pada wajah dapat disebabkan karena ekspresi wajah berulang. Ini termasuk garis tawa, garis kerutan dan lipatan dahi yang muncul karena mengerutkan kening, tersenyum atau mengangkat otot-otot dahi ketika kaget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar