Jumat, 18 Januari 2013

Madu

LEBAH.... What do youthink about BEES????
Lebah madu adalah salah satu jenis serangga dari sekitar 20.000 spesies lebah. Saat ini ada sekitar tujuh spesies lebah madu yang dikenal dengan sekitar 44 subspesies. Semua spesies ini termasuk dalam genus Apis. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari lilin, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.

Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi

Sejarah Lebah Madu

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Dalam Bibel pada bagian perjanjian lama disebutkan Manna diturunkan Allah di Padang Pasir Sinai sewaktu Nabi Musa memimpin umat Israel yang tersungut-sungut karena kekurangan makanan. (Keluaran 16:13-35) Manna (honeydew) diartikan sebagai makanan dari surga karena enaknya (Sihombing D.T.H,1997, Ilmu ternak Lebah Madu Madu, UGM Press, Yogyakarta).

Al Qur'an juga menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (lebah Madu). dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.

Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).
Madu : 
Madu mengandung glukosa (dekstrosa) dan fruktosa (levulosa) dalam jumlah yang tinggi. Menurut Winarno (1982), kadar dekstrosa dan levulosa yang tinggi mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organic lain, sehingga dapat bertindak sebagai stimulant bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan. Selain itu, madu juga memiliki sifat antimkiroba. Berdasarkan hasil peneliti Komara (2002), madu memiliki aktivitas senyawa antibakteri terutama pada baktero Gram (+), yakni bakteri S, Aureus, B. cereus

Khasiat Dan Manfaat Madu

Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan ,dari Janin hingga Orang tua.

1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu .
4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 )
5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
6. Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).

Resep Tradisional Madu :
1. Kerontokan rambut
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.

2. Infeksi kandung kemih
Campurkan 2 sendok makan bubuk kayumanis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.

3. Kolesterol
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.

4. Mandul
Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu.
Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.

5. Sakit perut
Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.

6. Kembung
Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.

7. Bau napas
Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari.

8. Sakit kepala sinus
Minum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.

Lebah dan Kualitas Udara

Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi dan berperan penting untuk ekosistem dunia. Karena peran penting itulah manusia harus dapat menjaga kualitasnya. Membutuhkan suatu alat ukur untuk mendapatkan nilai dari kualitas udara tersebut. Merupakan suatu mata rantai persoalan untuk mendapatkan jawaban tersebut.
Bagaimana lebah dapat terlibat dengan persoalan tersebut. Kita sederhanakan mata rantai tersebut dengan mengasumsikan potensi ekosistem lebah sebagai alternatif parameter atau alat ukur kualitas udara. Sebagaimana sudah kita ketahui lebah atau koloni lebah akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.  Bukankan nektar atau pollen secara langsung akan berkaitan dengan udara disekitarnya? Tentu saja itu akan berefek pada sarang lebah dan produk yang dihasilkan lebah misalnya madu. Secara tidak langsung kualitas udara dapat disimpulkan misalnya dari komposisi sarang lebah atau madu.
Baru-baru ini para ilmuan melakukan penelitian terhadap lebah yaitu sarang dan madu di lingkungan sekitar bandara Schoenefeld (Jerman) hubungannya dengan kualitas udara. Semoga mereka mendapatkan hasil lebih mendetail mengenai manfaat lebah tersebut. Sehingga manfaat lebah berkembang lagi sebagai pelengkap sistem pengontrol kualitas udara. Ini merupakan kabar baik dalam rangka pelestarian lebah dunia.

Bee Venom Bombolitins

Selain Terapi Sengat Lebah (Bee Venom Therapy) – Racun Lebah (Bee Venom) mengandung bombolitin (fragmen protein pada racun lebah) yang dapat bereaksi terhadap  molekul tunggal (nitro-aromatik) pada bahan peledak seperti TNT. Karena sifat  dari bombolitin tersebut, maka perangkat detektor (sensor) bahan peledak dapat dibuat menjadi jauh lebih sensitif.
Manfaat bombolitin dari racun lebah itu di temukan oleh peneliti MIT, Michael Strano beserta Peneliti lainnya  termasuk mantan postdocs Nitish Nair dan Paulus Barone; mahasiswa pascasarjana Jingqing Zhang, Ardemis Boghossian dan Nigel Rehuel; George Pratt ’10 dan junior Adam Hansborough.

Bee Venom Therapy

Terapi Sengat Lebah (Bee Venom Therapy) adalah bagian dari apitherapy yang menggunakan hasil produksi lebah yaitu racun lebah untuk merawat kesehatan. Terapi Sengat Lebah telah digunakan sejak zaman kuno misalnya untuk mengobati radang sendi, rematik, sakit punggung, penyakit kulit dan di era modern sebagai terapi alternatif untuk mengobati multiple sclerosis, penyakit Lyme dan sindrom kelelahan kronis. Racun lebah yang berasal dari sengatan lebah itu digunakan dalam membela koloni lebah.
Terapi Sengat Lebah
Bee Venom (Racun Lebah) merupakan sumber yang kaya enzim, peptida dan amina biogenik. Setidaknya ada 18 komponen aktif dalam racun yang memiliki beberapa sifat farmasi. Mekanisme pengaruh racun belum sepenuhnya diketahui. Para ilmuwan percaya dapat memodifikasi fungsi sistem kekebalan dalam tubuh dan mengontrol produksi kortisol.
Secara tradisional, Bee Venom diberikan menggunakan lebah hidup dengan merangsang mereka untuk menyengat pada titik akupunktur. Bee Venom yang paling efektif yaitu ketika lebah memiliki sumber serbuk sari yang baik untuk menghasilkan racun yang kuat. Solusi Bee Venom dibuat dari racun lebah murni yang  dilakukan intradermally hanya antara lapisan kulit. Bee Venom – Racun lebah juga digunakan dalam krim, liniments dan salep.
Bee Venom Therapy dipraktekkan oleh praktisi kesehatan dan apitherapists , mereka wajib mengikuti tata cara atau aturan tertentu. Secara umum, terapi dimulai dengan mengetahui apakah pasien alergi terhadap racun dengan memberikan sejumlah kecil racun intradermally. Jika tidak ada reaksi alergi berkembang dalam waktu tertentu, terapi ini dilanjutkan dengan 1-2 sengatan lebah atau suntikan. Terapi dilakukan setiap hari (tiga kali seminggu) secara bertahap dan meningkatkan jumlah sengatan lebah atau suntikan. Panjang terapi ini ditentukan oleh sifat dan kondisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar