Di dunia ini siapa sih yang tak pernah gagal? Pasti semua pernah mengalami kegagalan. Namun tidak semua berhasil bahkan ada yang putus asa ketika mengalami kegagalan. Mestinya nggak perlu kita putus asa karena kalau kita mau nengok sejarah, banyak orang-orang besar yang pernah mengalami kegagalan ataupun kesulitan. Contohnya orang terbesar nomer wahid di dunia.,Rasulullah Muhammad saw juga pernah mengalami kegagalan.
Rasulullah sangat akrab dengan masa-masa sulit. Sejak kecil sudah yatim. Kemudian menjadi yatim piatu setelah meninggal sang ibu. Dan begitu banyak duri dilalui. Dalam dakwahnya pun pernah mengalami masa-masa sulit yang disebut ‘Amul Husni. Tahun duka cita dengan meninggalnya Khadijah, istri tercinta dan Paman Abu Thalib yang senantiasa membela. Pergi ke Thaif pun beliau mendapat cemoohan dan lemparan batu hingga berdarah-darah. Lalu beliau hijrah, perang menjadi bagian aktifitas dakwah. Beberapa kali beliau pernah kalah dalam perang Uhud dan Hunain. Karena para sahabat terbuai dunia dan merasa besar dengan banyaknya jumlah. Rasul pun pernah ditegur oleh Allah saat mengabaikan orang-orang kecil yang minta diajarinya. Surat Abasa mengabadikan teguran Allah kepadautusan tercinta-Nya. Tetapi semua itu bagian dari proses belajar
Contoh meniti jalan besar adalah Abu Bakar, sahabat terdekat Rasulullah. Suatu ketika Abu Bakar tidak teliti memakan makanan pembantunya yang didapat dari praktek paranormal. Maka setelah tahu ia memuntahkannya agar tidak ada sedikitpun kesempatan api neraka yang mampir dan mengalir di tubuhnya. Kisahnya begini, Abu Bakar mempunyai seorang pembantu yang bertugas mengeluarkan pajak. Pada suatu hari pembantu itu membawa sesuatu lalu dimakan oleh Abu Bakar. Pembantu itu bertanya,
“Apakah Tuan mengetahui hal ini?”
“Apakah itu?” Abu Bakar balik bertanya .
Pembantu itu puin menjawab,”Pada zaman jahiliyah dulu aku perrnah menenung seseorang, padahal aku tidak bisa menenung kecuali hanya mengecoh belaka. Lalu orang tersebut menemuiku dan memberiku sesuatu kepadaku apa yang tuan makan ini.” Kemudian Abu Bakar memasukkan tangannya ke mulut dan memuntahkan seluruh isi perut.(HR.Bukhori dari Aisyah ra).
Sahabat Umar juga pernah gagal. Di masa jahiliyah ia pernah mengubur anak perempuannya hidup-hidup dan teramat dungu karena menyembah makanan dan memakannya karena lapar. Tapi itu semua tak mengurangi kebesaran sang Umar.
Masih banyak lagi kisah-kisah orang besar yang dulunya mengalami kesulitan dan kegagalan namun yang terpenting adalah manakala kita mengalami kegagalan, kita mau belajar dari kegagalan itu dengan mengambil pelajaran dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika ramadhan tahun lalu puasa, sholat kita masih amburadul maka tahun ini kita bulatkan tekad untuk memperbaiki diri. Mari jadikan ramadhan tahun ini menjadi ramadhan terbaik buat kita memperbaiki diri. Kita semua tidak tahu apakah kita masih bisa bertemu pada bulan ramadhan tahun yang akan datang jika Allah telah memanggil kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar