Sebelum belajar lebih jauh tentang database
terdistribusi, ada baik kita mengingat kembali tentang data, informasi,
database (basis data), dan jaringan Komputer serta pengertian database
terdistribusi itu sendiri yang diharapkan biasa berguna dalam mempejalari
desain database terdistribusi ini nantinya.
·
Data
Data merupakan fakta di dunia nyata atau kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat
berupa angka-angka, huruf-huruf,simbolsimbol atau karakter khusus atau gabungan
darinya.
·
informasi
Informasi adalah data atau kumpulan data yang sudah
diolah. jadi Sumber dari informasi adalah data. Dimana dengan informasi
diharapkan seseorang akan lebih mudah memahami sekaligus dapat digunakan utuk
mengambil keputusan.
·
Basisdata (database)
Basis data (database) merupakan kumpulan file (data)
yang saling berinteraksi atau berhubungan yang diatur sedemikian rupa. Paradigm
pengolahan data pada database system merupakan perpindahan dari paradigma file
system (data diolah oleh masing-masing aplikasi). Program aplikasi tidak
berpengaruh oleh perubahan yang terjadi pada data, begitu juga sebaliknya.
·
DBMS
DBMS (database management system) merupakan satu set
program yang berguna untuk mendefinisikan , mengatur , dan memproses database
serta aplikasi-aplikasinya.
·
Jaringan komputer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer dan
perangkat yang saling terhubung antara satu dengan lainnya. Dimana pada awalnya
dibuat dengan tujuan menyelamatkan data (ARPANET). Sedangkan
·
Databases terdistribusi
Databases terdistribusi sebagai berikut :
1. kumpulan data yang digunakan bersama
yang saling berhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu
jaringan komputer. atau
2. Database yang disimpan pada beberapa
komputer didistribusi dalam sebuah sistem terdistribusi melalui media
komunikasi seperti high speed buses atau telepone line.
·
DDBS
DDBS (distributed database system) merupakan gabungan
dari dua pendekatan pengolahan data yang sama sekali berlawanan yaitu
database dan jaringan computer. Dimana tujuan utama database system adalah
untuk mengintegrasikan data dan sentralisasi, sehingga akses (deskripsi,
manipulasi dan control) terhadap sangat terkontrol. Sedangkan jaringan
computer bertujuan untuk membuat mode kerja yang benar-benar menghindari
terjadinya sentralisasi beban kerja.
KEUNTUNGAN DATA BASE TERDISTRIBUSI
1. Pengawasan distribusi dan
pengambilan data
Jika beberpa site yang berbeda
dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data
pada site lain.
Contoh : sistem distribusi pada sebuah
bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data
cabang lain.
2. Reliability dan availability
Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam
menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.
3. Kecepatan pemrosesan query
Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem
terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi
pada beberapa site.
4. Otonomi lokal
Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu
dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka
sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat
pemrosesan.
5. Efisiensi dan fleksibel
Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat
dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik
bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus.
KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI
1. Harga software mahal
Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem
database distribusi.
2. Kemungkinan kesalahan lebih besar
Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih
sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak
dapat diketahui.
3. Biaya pemrosesan tinggi
Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan
untuk mencapai koordinasi antar site.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar