Jumat, 18 Januari 2013

Mengapa Burung Merpati Jadi Simbol Perdamaian?


Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kita sering melihat burung merpati di hari-hari yang berhubungan dengan kasih sayang dan perdamaian. Mengapa burung merpati dipilih sebagai simbol tersebut?

Ada banyak alasan soal ini. Setiap pendapat punya pandangan masing-masing, inilah di antaranya:

 

 
1. Burung merpati adalah burung yang pertama kali dilepaskan dari bahtera saat banjir besar di jaman Nabi Nuh. Burung merpati juga disimbolkan sebagai roh kudus saat Yesus (Nabi Isa) dibaptis seperti tertulis dalam injil.

2. Burung merpati itu dipilih mewakili cinta karena mitologi Yunani terkait burung kecil putih bersama Aphrodite, dewi cinta. Aphrodite/Venus sering digambarkan bersama merpati beterbangan di sekitarnya atau beristirahat di tangannya.

3. Namun sebenarnya burung merpati adalah simbol perdamaian dan umur panjang sejak jaman Cina kuno. Demikian juga orang Mesir memakai burung merpati sebagai tanda ketenangan.

Bila kita mengamati burung ini, banyak hal yang menguatkan sebagai alasan dipilih menjadi simbol perdamaian. Merpati tidak suka membunuh saat mencari makan. Merpati juga tidak melawan saat diserang pemangsa, lebih baik melarikan diri.

Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah “tidak”!

Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga diluar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar